Banyak orang yang ingin tau bagaimana cara menanam bawang merah. Kelihatannya memang sangat mudah, hanya menyebar benih atau menancapkan umbi bawang ke dalam tanah saja. Akan tetapi benih tersebut belum tentu bisa tumbuh dengan sempurna karena dipengaruhi berbagai macam faktor.
Mungkin dalam beberapa hari akan muncul tunas kecil dan menjadi daun bawang muda. Namun seringkali para petani mengeluh karena tumbuhan bawang yang ditanam tidak bisa besar. Daunnya kecil, warnanya pucat, dan bahkan umbi di dalam tanah rusak atau busuk.
Tentu saja kondisi tersebut membuat bisnis pertanian Anda makin merosot jauh. Bawang merah yang harusnya memberikan keuntungan malah dijual dengan harga murah sehingga membuat Anda merugi. Alasannya karena kondisi baik daun maupun umbi tidak bagus, kecil, basah, dan mulai membusuk.
Tak perlu lahan yang sangat luas, Anda juga bisa mencoba menanam bawang merah di rumah dengan menggunakan alat dan bahan yang ada. Misalnya saja di taman, pekarangan, pot, ataupun poly bag. Cara menanam bawang merah juga sangat mudah sekali, antara lain sebagai berikut:
Jal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan lahan atau tempat penanaman, apakah itu di pekarangan, taman, atau menggunakan media pot. Bagi Anda yang mempunyai lahan sempit maka penggunaan poly bag dan juga pot sangat menguntungkan.
Selanjutnya adalah memperhatikan media tanam yang meliputi tanah, pupuk, dan campuran lainnya. Bawang merah sangat menyukai tanah gembur kaya nutrisi sehingga sebaiknya Anda memberikan kompos lebih banyak.
Hal penting yang wajib diperhatikan jika ingin tau bagaimana cara menanam bawang merah yang baik adalah kondisi suhu sekitar. Waktu penanaman paling baik dilakukan ketika suhunya 27 hingga 32 derajat Celcius. Kemudian juga kelembaban tanah kurang lebih 60 sampai dengan 70 persen, tidak terlalu kering ataupun lembab.
Saat tanah mengandung air terlalu banyak maka bisa mengakibatkan umbi bawang cepat busuk. Begitu pula sebaliknya, tanah yang sangat kering akan menghasilkan umbi kecil dan kurang berisi.
SELENGKAPNYA->>
Mungkin dalam beberapa hari akan muncul tunas kecil dan menjadi daun bawang muda. Namun seringkali para petani mengeluh karena tumbuhan bawang yang ditanam tidak bisa besar. Daunnya kecil, warnanya pucat, dan bahkan umbi di dalam tanah rusak atau busuk.
Tentu saja kondisi tersebut membuat bisnis pertanian Anda makin merosot jauh. Bawang merah yang harusnya memberikan keuntungan malah dijual dengan harga murah sehingga membuat Anda merugi. Alasannya karena kondisi baik daun maupun umbi tidak bagus, kecil, basah, dan mulai membusuk.
Cara Penanaman
Tak perlu lahan yang sangat luas, Anda juga bisa mencoba menanam bawang merah di rumah dengan menggunakan alat dan bahan yang ada. Misalnya saja di taman, pekarangan, pot, ataupun poly bag. Cara menanam bawang merah juga sangat mudah sekali, antara lain sebagai berikut:
Tentukan Lahan
Jal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan lahan atau tempat penanaman, apakah itu di pekarangan, taman, atau menggunakan media pot. Bagi Anda yang mempunyai lahan sempit maka penggunaan poly bag dan juga pot sangat menguntungkan.
Media Tanam
Selanjutnya adalah memperhatikan media tanam yang meliputi tanah, pupuk, dan campuran lainnya. Bawang merah sangat menyukai tanah gembur kaya nutrisi sehingga sebaiknya Anda memberikan kompos lebih banyak.
Kondisi Suhu
Hal penting yang wajib diperhatikan jika ingin tau bagaimana cara menanam bawang merah yang baik adalah kondisi suhu sekitar. Waktu penanaman paling baik dilakukan ketika suhunya 27 hingga 32 derajat Celcius. Kemudian juga kelembaban tanah kurang lebih 60 sampai dengan 70 persen, tidak terlalu kering ataupun lembab.
Saat tanah mengandung air terlalu banyak maka bisa mengakibatkan umbi bawang cepat busuk. Begitu pula sebaliknya, tanah yang sangat kering akan menghasilkan umbi kecil dan kurang berisi.
SELENGKAPNYA->>